Italia - Romeo dan Juliet - Verona

Hari Rabu (4 April 2013) pagi-pagi jam 6.30 kami meninggalkan hostel dan menuju ke Verona, kota cintanya Romeo dan Juliet. Tiket yang kami dapat adalah 9€. Keretanya lumayan bagus kalau dibandingan dengen RE milik jerman dan lama perjalanannya adalah 1,5 jam. Ada beberapa teman yang bilang kereta Trenitalia itu jelek2, hampir sama kereta ekonomi indonesia, tapi untungnya kami mendapatkan kereta yang bisa dikatakan ICnya jerman dan seperti duduk di kelas 1. alasan pertama kami memilih verona bukan karena romeo and julietnya tapi karena verona terletak di tengah-tengah jalur Milan ke Venesia. kami sampai di Verona sekitar jam 08.30. di Verona kami tidak melihat locker seperti di jerman, akhirnya kami membawa ransel yang berat selama perjalanan di verona. Verona kotanya kecil, dalam setengah hari kami sudah mengelilingi kota tersebut dan tentu saja jalan kaki. Verona (kalau boleh mengatakan jujur) jauh lebih bersih daripada milan. Kalau disuruh memilih antara milan, verona dan venesia, maka saya memilih venesia. karena kotanya asri dan tidak terlalu banyak turis apalgi rombongan cina yang tidak kami temui di sana. bukan karena saya tidak menyukai orang cina (saya mempunyai beberapa teman akrab yang berasal dari cina), tapi karena turis cina yang datang ke eropa membuat nama negara cina tercoreng. cukup sampai di situ saja cerita ttg turis cina. Di Verona kami hanya mengelilingi kota yang kecil dan beristirahat, sambil menunggu kereta kami jam 18.00 ke Venedig. Portoni Della Bra (pintu masuk ke kota tua Verona) Portoni Della Bra Palazzo Della Gran Guardia (sebuah palast) Le Cantine de l'Arena Arena von Verona (Amphitheater kedua terbesar di dunia setelah Koloseum Roma) Arena von Verona Casa di Giulietta (Rumah Juliet) Patung Juliet di depan rumahnya Tembok yang berisi nama pasangan. Tembok ini adalah pintu masuk ke kompleks rumahnya Juliet Toko yang menjual pernak-pernik Romeo dan Juliet di kompleks rumah Juliet Di belakang adalah deretan gembok cinta di Rumah juliet Yang ini saya tidak tahu apa maknanya, tapi banyak orang yang menempelkan permen karet di dinding depan rumah juliet. Ponte Pietra (nama jembatannya) dengan latar belakang Castel San Pietro (Kastel santo Petrus) Lupa nama Kastilnya, tapi ini diambil dari Ponte Pietra. Castel San Pietro Pemandangan di sungai Fiume Adige dan di sudut kanan adalah Gereja Chiesa di San Giorgio di Braida Ponte Pietra Castelvecchio Castelvecchio Castelvecchio Castelvecchio Coretan di pagar rumah Romeo Rumah Romeo Piazza Delle Erbe Piazza Delle Erbe Skaligergräber Seperti yang sudah saya tulis di post sebelumnya, kalau Kebab adalah salah satu makanan backpacker... salah duanya adalah Mc'D :D... Jam 18.00 kami melanjutkan perjalanan ke Venedig dengan kereta trenitalia juga dan seharga 9€. Lama perjalanan ke Venesia sekitar 1 jam. Kami turun di stasiun Venezie Mestre. Dari sana kami menaiki bus ke camping village jolly dengan harga permalam 16€. harga tiket busnya lupa :( tapi tidak lebih dari 3€. Kami mendapati rumah mobil dengan 3 tempat tidur dan kamar mandi dan toilet. Perjalanan yang panjang diakhiri dengan tidur yang lelap karena esok harinya kami mengeksplor Venesia ;)

Italia - Milan kota Mode

Milannnnn, kota Mode untuk penyuka shopping dan kota bola untuk fans AC dan Intermilan... Kali ini Ceritanya Bolang ke salah satu kota penghasil PIZZA :D... Alasannya? saya bukan penyuka shoping (pergi shopping kalau hanya dalam keadaan mendesak), bukan juga penggila bola... Terus kenapa memilih Milan??? Tujuan utama saya ke negara Pizza tersebut adalah ke kota roma tapi karena itu dalam waktu paskah maka tiket pesawat dan kereta mahal pake banget, maka saya terpaksa mengalihkan tujuan backpacker yakni ke kota Milan, Verona (kotanya Romeo dan Juliet), dan Venesia (kota Gondola) :D... di Part ini saya akan bercerita tentang Milan dan hiruk pikuknya... Ach ja, selain itu kedua dari tiga pengawalku yakni No dan Tata adalah pencinta setia Inter, makanya saya memutuskan mengunjungi kota tersebut. si bungsu menyukai Madrid, jadi Madrid masuk ke dalam List Backpackerku juga. Prinsip Mereka, Kalau saya tidak mengunjungi stadion sepak bola club kesayangan mereka, maka saya tidak boleh pulang Indonesia :D... Untuk mencari aman, maka saya mengikuti Peraturan yang sudah dibuat oleh mereka (kan enaknya yang jalan-jalan :D)... BOlang di Italia edisi ini sudah saya lakukan 2 tahun lalu yakni masa paskah 2013 (karena satu dan lain hal, ceritanya baru saya tulis sekarang). Dengan 2 orang teman yakni Novita dan Giang, saya melakukan perjalanan ini. Giang dan saya memulai perjalanan dari kota Mainz. dan Novita berangkat dari Austria. Kami akan bertemua di stasiun Milan yang arsitekturnya seperti kerajaan, dengan tangga yang menjulang tinggi seperti di film-film Kerajaan (sayang kami tidak sempat mengabadikan stasiun tersebut karena lagi di renovasi saat kami disana). Dari Mainz kami (Giang dan saya) menuju ke Frankfurt Hbf dg kereta sektar 45menit. Harga tiketnya jangan tanya karena kami menggunakan semestertiket, jadi GRETONGGGG :D... Di Frankfurt kami mengambil Airport shuttle Frankfurt Hahn seharga 12€ dan lama perjalanannya 1,5 jam. Kalau kalian melihat peta, pasti kalian akan bilang "ni anak dua gila ya, ngapain harus ke frankfurt dulu dan kemudian ke frankfurt hahn, kan Mainz terletak diantara 2 kota tersebut". Alasan kami ke frankfurt dulu, karena shuttle bus airport terakhir dari mainz adalah jam 17.00 (hari minggu) sedangkan dari ffm 21.30. Kami sebenarnya bisa juga ambil bus dari frankfurt airport karena frankfurt airport terletak ditengah2 mainz dan ffm, tapi karena kami tidak tau stasiun bus di sana, maka kami memutuskan ambil di frankfurt. wong harga tiket dari frankfurt dan frankfurt airport sama. Ach ja, pesawat kami dari Frankfurt Hahn baru terbang keesokan harinya jam 06.30, makanya kami memutuskan nginap di bandara. Frankfurt hahn terletak 'di luar angkasa' oleh karena itu terpaksa harus menginap di bandara. Bandaranya sangat kecil dan berada di tengah-tengah ladang... sejauh mata memandang hanyalah ladang. Bandara ini hanya digunakan oleh maskapai-maskapai kecil (lowcost), salah satunya Ryanair. Tiket frankfurt hahn - MIlan Bergamo hanya seharga 13€ dg lama penerbangan 1,5jam. sampai di Milan Bergamo sekitar jam 08.00. Milan Bergamo terletak sekitar 1 jam dari Milan dan dengan shuttle bus seharga 5€ kami melaju ke MIlan. Apropo, Italia adalah negara yang murah kalau di bandingkan dg jerman ;)... Kami berdua sampai di Milan sekitar jam 10 dan langsung pergi ke pusat kota... Pusatnya shoping dan Kathedral di dekatnya. Dengan ransel yang bisa dikatakan berat, kami menikmati kota itu sampai jam 14, karena kami baru boleh check in di Hostel mulai jam 15.00. Kami memilih membeli ticket 48 jam dg harga 7,25€ (sekarang 8,25€). dengan ticket itu kami bisa menjelajahi milan sampai puas sepuas-puasnya. Kami tidak sempat foto ketika pertama kali kami mengunjungi pusat kota, karena rasa 'setia' persahabatan kami yang tinggi, maka kami menunggu sampai novita sampai di Milan sekitar jam 17.00... Jam 14.00 kami menuju ke hostel Greco, dengan harga permalam 10 euro (kamar cewek untuk 6 orang). Beruntungnya saat itu kamar cewek tersebut lagi penuh (walaupun kami sudah booking dari sebulan sebelumnya) makanya malam pertama kami diberi kamar privat dg 3 t4 tidur (tidak ada biaya ekstra). malam kedua baru kami pindah ke 6 kamar cewek tetapi sekali lagi beruntung, hanya kami bertiga yang menempati kamar tersebut. ach ja untuk mencapai hostel ini kami mengambil trem nomor 5 arah Niguarda dari depan stasiun milan. waktu yang ditempuh sekitar 10 menit (kalau tidak salah). Sekitar jam 16.30 kami meninggalkan hostel dan menuju kembali ke stasiun untuk menjemput Novita dan mulai perjalanan bolang kami... seperti yang saya bilang, tujuan awal kami adalah pusat kota milan (again)... Tadaaaaa inilah yang kami temukan di sana... Duomo di Santa Maria Nascente (Katedral Milan) Duomo di Santa Maria Nascente (Katedral Milan) Lupa nama Gedungnya, hanya dia terletak di depan Teatro alla Scala Galleria Vittorio Emanuele II Pelataran Depan Duomo di Santa Maria Nascente Dari Pusat kota kami menuju ke Pinacoteca di Brera. Brera terkenal sebagai wilayah para Kunstler (entah di mana foto2 dari brera, saya tidak menemukannya di laptopku :() Intinya Brera wilayah yang asri, kalian bisa melihat cafe bertebaran di mana-mana. dan sudut-sudutnya membuat kalian pingin tinggal lebih lama di sana. Di Pinacoteca, kalian bisa melihat lukisa-lukisan dari Mittelalter dan modern. Harga ticketnya adalah 10€. Karena kami bukan penyuka museum apalagi lukisan,maka kami skip bagian museumnya :D. Navigli adalah tujuan terakhir kami hari itu. Navigli adalah kompleks tipisch kanal di milan sampai tahun 1900... Dari gambar2 di google yang saya lihat, wow sangat keren... tapi ketika saya sampai di sana, itu tidak lebih selokan seperti di indonesia... hanya bedanya dia terletak di milan :D. Hari kami ditutup dengan makan Kebab (salah satu makanan andalan selama Backpacker karena murah :D) Di hari pertama ini, kami tidak sempat mengunjungi banyak tempat karena kecapean (Giang dan saya kecapean karena malamnya harus begadang di airport dan Novita capek di perjalanan selama 10 jam dengan kereta). Akhirnya jam 11 malam kami sudah kembali ke hostel untuk beristirahat. Hal pertama yang kami lakukan di hari kedua dan terakhir di milan adalah pergi ke gereja Santa Maria delle Grazie. apa keunikan dari gereja ini? untuk sebagian besar orang katolik pasti mengetahui tentang gereja ini (atau malah kebalikannya, sebagian besar malah tidak tau)... itu tidak penting apakah kalian mengetahuinya atau tidak, intinya di salah satu ruangan di gereja ini menyimpan lukisan Leonardo da vinci yang terkenal, yang dibanggakan oleh orang katolik, yakni THE LAST SUPPER (perjamuan terakhir).Ticket masuknya tidak mahal, hanya 7€ (saat itu) hanya pesannya hanya jauh2 hari. Karena saya merencanakan perjalanan ini hanya sebulan sebelumnya, maka sayang sekali tiketnya sudah sold out :(. tapi kami (saya) tidak putus asa, kami mencoba keberuntungan untuk tetap datang ke sana karena menurut pengalaman yang saya baca di internet, kadang kalau beruntung ada tiket yang kembali di jual karena tidak jadi diambil pemesan. sayang, keberuntungan tidak berada di pihak kami saat itu. maka kami hanya berhasil berkeliaran di dalam gereja dan sekitarnya tanpa melihat lukisan tersebut. Dari Gereja tersebut kami langsung mengunjungi stadion sansiro (kebanggaan para ac milan dan inter). tapi ceritanya di edisi lain yak... Dari san siro perjalanan dilanjutkan kembali ke pusat kota, karena kami pingin naik ke puncak katedral milan. Harga tiketnya adalah 8€. Jangan tanya berapa banyak tangga yang kami naiki, karena cukup membuat kami kewalahan :D... Setelah puas main-main di atas, kami pun turun untuk menikmati eiscream dan melanjutkan perjalanan ke Cimitero Monumentale. Monumen ini adalah wilayah Kuburan. Gila, main ke kuburan? ngapain? cari Mati?... hahahha Monumental ini adalah salah satu tempat wisata karena di sini banyak kuburan yang arsiteknya keren pake banget. makanya kami pingin melihatnya, tapi sayang sekali ketika kami ke sana sudah tutup karena jam bukanya hanya sampai jam 17.00 (bodohnya kami tidak melihat jadwalnya :() akhirnya hanya foto dari luar Dengan rasa kecewa, kami pun meninggalkan monumen itu dan menuju ke Castello sforzesco. ini adalalh casti di kota mailand, dengan taman yang sangat besar. di sana orang bisa berolahraga atau pikik... Perjalan Milan habis di sini dengan menikmati keindahan malam di Castil ini dan kathedral milan. Kembali Ke hostel untuk sekali lagi packing dan istirahat, dan besok pagi-pagi mengejar kereta ke kota Romeo and Juliet (Verona) Sekedar info: milan kotanya kotor pake banget, orang-orangnya tidak tertib (hampir mirip di indonesia), karena walaupun kita sudah berjalan di zebracross tapi mobil berseliweran tanpa berhenti... Kota yang membuat kami berpikiran untuk kembali secepatnya ke jerman setelah sejam kami di sana... walaupun begitu, di sanalah pertama kali menemukan u-bahn tanpa sopirnya... jadi dikendarai secara otomatis. di jerman, sampai sekarang kami atau saya belum pernah naik u-bahn begitu kecuali skyline nya bandara :D