Dienstag, 25. Dezember 2012

Natal di Mainz

Hari Natal telah tiba, hore hore hore... Seandainya ku bisa bersorak gembira menyambut hari Natal, alangkah bahagianya... tapi natal tahun ini seperti natal tahun lalu, yang mana saya tidak mempunyai suasana Natal dalam hati... Ingin ku terbang pulang ke rumah, tapi apa daya waktu tidak memungkinkan... tapi apapun itu harus ku lakukan... Malam Natal 24 Desember saya pun melangkahkan kaki ke Mainzer Dom untuk mengikuti perayaan Natal. Misa dijadwalkan mulai pukul 17.00 waktu jerman, tapi Dom atau istilah indonesianya Kathedral sudah dipenuhi oleh orang sejak pukul 14.00, Alhasil saya yang tiba di sana pukul 15.45 tidak mendapati kursi kosong dan harus berdiri. Untuk menemani banyak orang, Anggota koor yang terdiri dari anak-anak umur 9-18 tahun melantunkan beberapa lagu natal yang membuat bulu kuduk saya merinding dan meneteskan air mata... yah saya sangat merindukan suasana natal di rumah... Koor natal berlangsung sekitar sejam dan tepat pukul 17.00 bapak Kardinal dan rombongan pun memasuki pintu gerbang gereja. (untuk diketahui dekorasi di gereja sini sangat minim, dan boleh dikatakan biasa2 saja dan tidak bisa dibandingkan dengan dekorasi natal di indonesia :)) Misa dilakukan dalam bahasa jerman (ya iyalah emang bahasa Ende :D) dan untungnya saya pun bisa memahami dan mengikuti misa tersebut, tidak seperti misa natal tahun lalu, dimana saya sama sekali gelap dengan isi khotbah karena mereka menggunakan Hochdeutsch... Misapun berlangsung dengan hikmah dan diakhiri dengan pulang ke rumah sekitar pukul 19.00... Di rumah makanan pun sudah tersajikan (Wildschweinnnn und Schnaps, lecker), tetap sebelum mulai makan dilakukan acara buka kadoooo... HOre ini saat2 yang ditunggu oleh Siri, Iona, dan ak pastinya :)... dannnnnnn kado yang kudapatkan adalah baju renang (dan kurasa baju renang ini hanya ku pakai selama di jerman karena tidak mau mendapat masalah di indo dengan orang2 F**). baju renang ini adalah ide dari Iona, karena dia sangat menginginkan sekali saya ikut ke kolam renang dengan mereka (maklum sya tidak bisa berenang, jadi saya pun menolak dg alasan tidak bisa berenang dan tidak punya baju renang)... menghadiahkan baju renang adalah secara tidak langsung menuntut saya untuk segera berlatih renang, tapi apapun itu das ist aber sehr lieb vond dir, Iona :)... hadiah yang lain berupa sarung tangan dan kaos kaki dari Ira dan Andreas, karena mereka melihat keras kepalaku di musim dingin yang tidak mau menggunakan kaos tangan dan kaos kaki tebal :D, dan yang terakhir dari Siri berupa hasil karya gambar darinya.... Danke Euch alle :)... Ach ja terakhir yang ingin saya beritahukan dan mau sedikit pamer adalah pohon natal asli dan lilin sebagai penerangnya...